My God, there are so many things to do and I feel overwhelmed. I pray for the right perspective and a calm disposition that I may do all things with the right attitude at the right time.

Selasa, 03 Januari 2012

Modul Pencatatan Transaksi Penjualan


Tugas 4.2

 Transaksi siklus dan hubungannya dengan saldo kas,secara umum:
Siklus penjualan dan penerimaan kas meliputi keputusan dan proses yang dibutuhkan untuk mengalihkan kepemilikan atas barang dan jasa yang telah tersedia untuk dijual kepada pelanggan. Siklus ini dimulai dengan permintaan oleh pelanggan dan berakhir dengan perubahan atau jasa menjadi piutang usaha dan akhirnya menjadi uang tunai.
Didalam penerimaan dan pengeluaran kas terdapat 5 siklus yang secara langsung mempunyai hubungan dengan saldo rekening kas, yaitu :
 Siklus pendanaan
 Siklus pengeluaran
 Siklus Investasi
 Siklus pendanaan
 Siklus Jasa jasa Personel





Siklus produksi tidak mempunyai hubungan secara langsung dengan penyajian saldo rekening kas, meskipun diakui secara langsung hubungan tersebut ada. Transaksi yang mempengaruhi siklus kas mempunyai mutasi yang tinggi, hal ini dikarenakan kas yang menyangkut aktiva yang terkait dengan pengukuran nilai bersifat sangat likuid. Ini berarti resiko melekat dalam siklus ini sangat tinggi. Semakin tinggi volume transaksi yang terbentuk, maka akan meningkat pula resiko yang melekat dalam penyajian rekening kas dalam neraca.


B.   Permasalahan Audit Terhadap Saldo Kas
Tujuan menyeluruh dalam audit atas siklus penjualan dan penerimaan kas adalah untuk mengevaluasi apakah saldo-saldo yang dipengaruhi oleh siklus ini telah disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum.
Auditor dalam rangka pelaksanaan audit terhadap saldo rekening kas menghadapi kemungkinan adanya risiko deteksi yang pada dasarnya dipengaruhi oleh tingkat risiko melekat dan risiko pengendalian. Mengingat transaksi yang terbentuk dalam siklus ini demikian besarnya (berpengaruh terhadap ke lima siklus yang lain) dengan sendirinya risiko melekat yang ada dalam siklus ini juga sangat tinggi. Oleh karenanya tujuan audit untuk memperoleh keyakinan terhadap eksistensi dan peristiwa yang melatar belakangi pembentukan transaksi, serta kesempurnaan penyajian elemen kas harus mendapat perhatian yang seksama.sangat berbeda dengan permasalahan dalam pencapaian tujuan memperoleh keyakinan terhadap hak dan kewajiban, maka dalam hal ini tingkat risiko salah saji menjadi sangat rendah. Demikian halnya terhadap tujuan penyajian dan pengungkapannya cenderung beresiko rendah. Namun demikian harus diingat, bahwasanya efektivitas pengendalian terhadap penerimaan dan pengeluaran kas sangat tergantung pada kelima siklus yang terkait dengan rekening kas.
Memperhatikan hal-hal yang relevan dengan pengujian ini, maka langkah yang harus dipertimbangkan oleh auditor adalah:
1. auditor menentukan perencanaan pendahuluan auditor terhadap risiko deteksi sebagai dasar penentuan strategi audit terhadap setiap asresi kas,
2.   menentukan revisi risiko

C.   Permasalahan audit terhadap saldo kas
Metodologi dalam merancang pengukian atas transaksi penjualan, dapat digunakan untuk merancang pengujian atas transaksi penerimaan kas. Demikian pula, prosedur audit untuk pengujian atas transaksi penerimaan kas akan dikembangkan dengan kerangka kerja seperti yang digunakan dalam penjualan yakni, tujuan pengendalian intern ditentukan, pengendalian intern kunci bagi tiap tujuan ditentukan, pengujian atas pengendalian dikembangkan bagi masing-­masing tujuan, dan dikembangkan pengujian substansif atas transaksi bagi kekeliruan moneter yang dikaitkan dengan masing-masing tujuan.
Prosedur audit yang bermanfaat untuk menguji apakah seluruh penerimaan kas telah disetor e rekening bank adalah pembuktian atas penerimaan kas. Dalam pengujian ini total penerimaan kas yang dicatat di jurnal penerimaan kas pada periode tertentu, misalnya satu bulan, direkonsiliasi dengan setoran actual yang dilakukan ke bank untuk periode yang sama.

D.   Pengendalian Intern terhadap Saldo kas
Dokumen dan catatan penting yang biasanya digunakan dalam siklus penjualan dan penerimaan kas adalah sebagai berikut :
Pesanan pelanggan (customer order)
Merupakan permintaan barang dagangan oleh pelanggan, yaitu dapat diterima melalui telepon, surat, formulir isian yang dikirimkan ke pelanggan yang ada dan pelanggan potensial, melalui wiraniaga, atau cara yang lain.
Pesanan Penjualan (sales Order)
Merupakan dokumen untuk mencatat deskripsi, jumlah, dan informasi terkait atas barang yang dipesan oleh pelanggan.
Dokumen Pengiriman (Shipping document)
Merupakan dokumen yang dibuat untuk memulai pengiriman barang, yang menunjukkan deskripsi atas barang dagang, jumlah yang dikirim, dan data yang relevan.
Faktur Penjualan (sales invoice)
Merupakan dokumen yang menunjukkan deskripsi dan kuantitas barang yang dijual, harga termasuk ongkos angkut, asuransi, syarat pembayaran, dan data lain yang relevan.
Jurnal penjualan (sales Journal)
Merupakan jurnal untuk mencatat transaksi penjualan
Laporan ikhtisar penjualan (summary sales report)
Merupakan dokumen yang dihasilkan komputer yang mengikhtisarkan penjualan untuk satu periode.
Notes kredit (credit memo)
Merupakan dokumen yang berisi pengurangan jumlah yang ditagih dari pelanggan karena adanya pengembalian barang atau pengurangan harga.
Notes pembayaran (remittance advice)
Merupakan dokumen yang mendukung faktur penjualan yang dikirim ke pelanggan dan dikembalikan ke penjualan dengan pembayaran tunai.
Jurnal penerimaan kas (cah receipt jurnal)
Merupakan jumal untuk mencatat penerimaan kas hasil dari penerimaan kas, penjualan tunai dan penerimaan kas yang lain.
Nota persetujuan penghapusan piutang (uncollectible account authorization form)
Merupakan dokumen yang digunakan didalam perusahaan, yang menunjukkan kewenangan untuk menghapuskan piutang usaha menjadi tak tertagih.
Berkas induk piutang usaha (account receivable master file)
Merupakan berkas untuk mencatat setiap penjualan, penerimaan kas, dan retur dan pengurangan harga penjualan untuk masing-masing pelanggan dan mengelola saldo perkiman pelanggan
Neraca saldo piutang usaha (account receivable trial balance)
Merupakan daftar jumlah yang terutang kepada pelanggan pada waktu tertentu.
Laporan bulanan (Monthly statement)
Merupakan dukumen yang dikirimkan kepada tiap pelanggan yang menunjukkan saldo piutang usaha, jumlah dan tanggal setup penjualan, penerimaan pembayaran tunai, notes kredit yang diterbitkan, dan saldo akhir.


Fungsi-fungsi yang terkait dalam transaksi kas
Pemrosesan pesanan pelanggan
Merupakan penawaran untuk membeli barang dengan ketentuan tertentuPersetujuan penjualan secara kredit
Indikasi adanya persetujuan penjualan secara kredit atas permintaan penjualan adalah persetujuan untuk mengirim barang.
Pengiriman barang
Merupakan titik pertama dari siklus ini dimana aktiva perusahaan meningkat.
Penagihan ke pelanggan dan  pencatatan penjualan
Merupakan alat pemberitahuan ke pelanggan mengenai jumlah yang ditagih atas barang tersebut.

Pemrosesan dan pencatatan penerimaan kas
Pemrosesan dan pencatatan retur dan pengurangan harga penjualan
Bila pelanggan tidak puas dengan barang yang diterima, penjual seringkali menerima pengembalian barang atau memberikan pengurangan harga karena beban tersebut.
Penghapusan piutang tak tertagih
Bila perusahaan berkesimpulan bahwa suatu jumlah akan tidak tertagih lagi, jumlah tersebut harus dihapuskan.
Penyisihan piutang tak tertagih
Bila penjualan periode sekarang yang diperkirakan tidak dapat ditagih dimasa depan.

E.    Pengujian Subtantif terhadap saldo kas
Prosedur Audit Awal
1. Lakukan prosedur audit awal atas saldo akun yang akan diuji lebih lanjut
-    Usut saldo kas yang tercantum di neraca ke saldo akun kas yang bersangkutan didalam buku besar.
-    Hitung kembali saldo akun kas di dalam buku besar
-    Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam akun kas
-    Usut posting pendebitan akun kas ke dalam jurnal yang bersangkutan

Prosedur Analitik
2. Lakukan prosedur analitik
-    Hitung ratio berikut ini :
(1) Ratio kas dengan aktiva lancar
-   Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan yang didasarkan pada data masa lalu, data industri, jumlah yang dianggarkan, atau data lain
-   Bandingkan saldo kas dengan jumlah yang dianggarkan atau saldo kas akhir tahun yang lalu
Pengujian terhadap transaksi Rinci
3. Lakukan pengujian pisah batas transaksi kas
-    Buatlah rekonsiliasi saldo kas menurut cut off bank statement dengan saldo kas menurut catatan klien
-    Usut setoran dalam perjalanan (deposit in trnsit) pada tanggal neraca ke dalam cut off bank statement
-    Periksa tanggal yang tercantum didalam cek yang beredar pada tanggal neraca
-    Periksa adanya cek kosong yang tercantum di dalam cut off bank statement
- Periksa semua cek didalam cut off bark statement mengenai kemungkinanan hilangnya cek yang tercantum sebagai cek yang beredar pada tanggal neraca.
4. Buatlah daftar transfer bank dalam periode sebelum dan sesudah tanggal neraca untuk menemukan kemungkinan terjadinya check kitting.
5.    Buatlah dan lakukan analisis terhadap rekonsiliasi bank 4 kolom
6.    Periksa adanya kemungkinan penggelapan kas dengan cara lapping penerimaan dan pengeluaran kas
Pengujian terhadap akun Rinci
7.    Hitung kas yang ada ditangan klien
8.    Rekonsiliasi catatan kas klien dengan Rekening Koran bank yang bersangkutan
9.    Lakukan konfirmasi saldo kas di bank
10. Periksa cek yang beredar pada tanggal neraca kedalam rekening Koran bank Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan Kas
11. Bandingkan penyajian utang usaha dengan prinsip akuntansi berterima umum
-     Periksa jawaban konfirmasi dari bank mengenai batasan yang dikenakan terhadap pemakaian rekening tertentu klien di bank
-     Lakukan wawancara dengan manajemen mengenai batasan penggunaankas klien

F.    Kertas Kerja Pemeriksaan
Konfirmasi saldo kas Di Bank
Konfirmasi saldo kas dibank dilakukan oleh auditor dengan cara mengirimkan surat konfirmasi ke bank yang klien merupakan nasabahnya. Informasi yangdimintakan konfirmasi dari bank meliputi :
1. Saldo tiap jenis rekening klien di bank pada tanggal neraca
2.  Saldo tiap jenis utang klien ke bank pada tanggal neraca beserta tanggal jatuh tempo, bunga, dan jenis jaminan yang bersangkutan dengan utang tersebut.
3. Saldo utang bersyarat yang mungkin menjadi kewajiban klien, karena klien menanggung utang yang ditarik oleh pihak lain atau mendiskontokan wesel tagih.
4. Batasan-batasan yang dikenakan terhadap rekening bank klien.

Contoh surat konfirmasi bank
................ ,      ..... 20...

Kepada
Yth ...........................
……………………..

kami minta Saudara mengisi informasi yang diperlukan oleh akuntan publik kami : Rimendi & rekan, Jln.ROCKSTAR CT VII/94, Jakarta Rock City seperti formulir berikut ini. Jika jawaban Saudara "tidak ada" harap ditulis demikian pada kolom yang bersangkutan. Kami minta formulir berikut ini Saudara kirimkan di dalam amplop yang kami sertakan bersama surat ini langsung kepada akuntan public kami tersebut di atas.

Hormat kami,


Ariief Vadiilah R
Direktur Keuangan




PENCATATAN TRANSAKSI PENJUALAN BARANG DAGANG

Setiap penjualan barang dagang dicatat dalam akun penjualan disisi kredit. Sedangkan untuk akun yang dicatat disisi debit tergantung dari jenis penjualan yang dilakukan, apakah secara tunai atau kredit. Transaksi penjualan barang dagang dapat dibedakan:
  • Penjualan dilakukan secara tunai : Misalnya tanggal 15 Januari 2000, CV Ariief menjual barang dagang Rp. 4.000.000,- kepada Tn. Jujur. Pembayaran dilakukan secara tunai. 

Analisis transaksi:
Pembayaran diterima secara tunai, maka kas akan bertambah sehingga dicatat dalam akun kas disisi debit dan akun penjualan disisi kredit. Perhatikan contoh jurnalnya.
  • Penjualan secara kredit : Misalnya, tanggal 16 Januari 2000, CV Ariief menjual barang dagang kepada Toko Setia Rp. 2.000.000,- syarat 2/10 n/30.

Analisis transaksi:

Transaksi di atas adalah transaksi kredit, dimana pembayarannya belum diterima CV. Ariief, akibatnya akun piutang dagang bertambah dan dicatat disisi debit, sedangkan disisi kredit adalah akun penjualan. Perhatikan jurnal yang dibuat CV. Ariief dibawah ini.


Transaksi penjualan yang telah dikemukakan di atas adalah penjualan yang dilakukan secara tunai atau secara kredit. Sekarang coba Anda lakukan pencatatan transaksi penjualan yang dilakukan sebagian secara tunai dan sebagian sisanya secara kredit, pada latihan 2 dibawah ini:

Pada tanggal o1 Januari 2012, CV Ariief menjual barang dagang Rp. 8.000.000,- kepada Tn. Ceking. Pembayaran diterima tunai Rp. 1.000.000,- sisanya dibayar paling lambat 01 Februari 2012.

Analisis transaksi:


Jurnalnya adalah 

Senin, 02 Januari 2012

Resensi Menggunakan Software DAC EASY ACCOUNTING/DEA

Tugas 4.1:


     Perkembangan perangkat lunak (software) Akuntansi berbasis komputer yang semakin canggih dan mudah dioperasikan merupakan iklim yang kondusif  bagi dunia bisnis yang dinamis.
Ada berbagai banyak cara untuk Menggunakan Software Akuntansi;





  • DAC EASY ACCOUNTING/DEA.
  • MYOB.
  • ACCURATE.
  • VALUE PLUSS.
  • PEACHTRE ACCOUNTING.
  • ZAHIR ACCOUNTING.
Namun kali ini saya membahas tentang  DAC EASY ACCOUNTING/DEA:


             DacEasy Accounting (DEA) buatan DacEasy Inc. -Dallas, Texas AS merupakan program komputer akuntansi yang paling dikenal di Indonesia era tahun 1990-an.
Kelengkapan fasilitas, fleksibilitas dan mudah dioperasikan menjadikan DEA lebih tepat diposisikan sebagai software untuk menjalankan bisnis daripada sekedar software akuntansi. DEA memiliki berbagai keunggulan dibanding software sejenis dimasa itu terutama pada modul Inventory dan berbagai jenis laporan yang sangat mendukung keakuratan data untuk pengambilan keputusan bisnis disektor keuangan.
Pada awalnya dibuat untuk sistem operasi DOS dengan menggunakan bahasa Basic. Mulai versi 2.0 DacEasy Accounting dibuat menggunakan bahasa C dengan tujuan meningkatkan kecepatan program. Inovasi selalu dilakukan oleh Dac Software Inc, untuk memeperbaiki kinerja program dengan mengeluarkan versi terbaru baik dengan sistem operasi DOS maupun Windows. Saat ini sudah beredar DEA versi Indonesia dengan sistem operasi DOS yang telah disesuaikan dengan kondisi seperti penambahan digit dan modul dalam bahasa Indonesia.
Perkembangan DEA dengan sistem operasi windows dimulai pada tahun 1993 (versi 1) dengan namaDacEasy Accounting for Windows. DEA versi 1 diperbaharui dengan mengeluarkan versi 2, disusul kemudian versi 3 yang dikenal dengan sebutan DacEasy Accounting & Payroll 95, kemudian versi 4 yang dikenal dengan DacEasy Accounting & Payroll 97 yang dikeluarkan tahun 1997.



Sedikit tambahan untuk DacEasy Accounting, saat ini sudah beredar sampai ver 16
Namun yang sudah disesuaikan digit nya sehingg memungkinkan transaksi di Indonesia adalah
DacEasy Accounting ver 13 (windows base)
Digit amount yang tersedia saat ini adalah 12 digit (999,999,999,999.99)
Jika pemerintah jadi melakukan redenominasi terhadap mata uang Rupiah, dipastikan nilai sen akan kembali berlaku
untuk ini Daceasy sudah menyiapkan 2 digit di belakang koma

Komputerisasi Akuntansi
Komputerisasi akuntansi dimulai dari aktivitas perusahaan yang mengunakan
data-data sebagai bahan baku yang nantinya akan diolah menjadi laporan keuangan.
Setelah data dikumpulkan dan dijurnal secara manual, maka masuk ke tahap input data.
Tahap input data ini dilakukan oleh seorang operator computer yang bertugas
memasukan data mentah ke dalam komputer.
Keunggulan Komputerisasi Akuntansi
1. Proses pengolahan cepat
2. Tingkat akurasi informasi yang dihasilkan cukup tinggi
3. Efisiensi sumber daya manusia
dalam penerapan komputerisasi tentu saja kita harus memiliki software aplikasi
akuntansi. Prangkat lunak untuk komputerisasi bisa saja dipilih dari program–program
aplikasi yang telah ada di pasar software, untuk mengimplemtasikannya kita tinggal
membeli program aplikasi siap pakai tersebut, menginstalnya dan kemudian memasang
seorang operator untuk menjalankannya. Cara yang kedua untuk memenuhi kebutuhan
software akuntansi ini dengan membut sendiri yang disesuaikan dengan situasi dan
kondisi organisasi. Dalam praktikum Pengantar Akuntansi ini kita akan menggunakan
software yang siap pakai yaitu Dec Easy Accounting 4.3.
Mengenal Dec Easy Accounting
Setiap perusahaan pasti mempunyai data akuntansi. Data akuntansi ini bisa dicatat
secara manual atau secara komputerisasi. Banyak program yang bisa digunakan untuk
mengolah data akuntansi seperti Peachtree Accounting, AccPac, One Write Plus, Paciolli,
Dec Easy Accounting, dan sebagainya. Salah satu program yang paling popular adalah
DacEasy Accounting yang dibuat oleh Dac Software, inc. (Dallas, Texas).
Perlengkapan Yang Diperlukan Untuk Menginstal DEA 4.3. Berikut
perlengkapan yang diperlukan oleh system agar dapat beroprasi secara optimal :
· IBM PC, XT, AT PS/2 or 100% compatible computer
· 640K Random Access Memory
· MS-DOS atau PC-DOS versi 3.1 atau yang lebih tinggi
· Hard disk atau satu fkoppy drive HD (1.2M 5 ¼ atau 1.44M 3 ½ )
· Printer 80 kolom yang berkapasitas 132 kolom terpadatkan atau sebuah printer
Hewlett Packard LaserJet (atau compatible-nya)
Program DecEasy Accounting merupakan suatu sistem komperhensif untuk
menata dan memcatat berbagai macam bisnis dalam bidang jasa atau produk. Dengan
memanfaatkan sepenuhnya sistem ini, para manajer dan pemilik bisnis mampu
memahami secara cepat kondisi keuangan dan aktivitas suatu bisnis secara historis.
DecEasy Accounting menyajikan 7 (tujuh) fungsi utama akunting, yaitu :
1. Modul General Ledger (dibahas pada PA1)
2. Modul Receiveable Ledger
3. Modul Payable Ledger
4. Modul Cash Management
5. Modul Purchasing
6. Modul Billing
7. Modul Inventory Control


Pengertian Modul General Ledger
Dalam Dac Esay Accounting, General ledger merupakan sumber pengambilan
data untuk pembuatan Laporan Keuangan, seperti Neraca Saldo, laporan Laba Rugi dan
Neraca. Modul general ledger bisa digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan
akuntansi. Dengan kata lain jenis transksi keuangan apapun bisa dicata dengan modul ini.
Laporan keuangan yang dihasilkan oleh General ledger sama dengan laporan keuangan
yang dihasilkan dari modul tambahan. Perbedaannya hanya pada informasi atau laporan
tambahan yang hanya bisa dihasilkan dari modul luar.
Informasi yang harus dipersiapkan adalah
1. Tanggal bulan dan tahun periode akuntansi
2. Daftar rekening dan saldonya
Tombol Fungsi Yang disediakan dalam DEA 4.3

  • F1 Help ( bantuan ) : Tombol ini menyediakan bantuan petunjuk dimana kursor berada
  • F2 Options: Tombol ini menyediakan berbagai macam fungsi seperti F4 date
  • Shift F1 Help index
  • Shift F2 Calculator
  • Shift F10 Version
  • F4 Date : Tombol ini dipakai untuk merubah tanggal system komputer
  • F5 Look Up: Tombol ini dipakai untuk menampilkan item item yang ada.
  • F6 Delete: Tombol ini dipakai untuk menghapus record atau transaksi yang sudah dimasukkan
  • F7 Setup: Tombol ini berfungsi untuk memasukkan saldo setup setiap rekening. Selain itu tombol ini juga bisa dipakai untuk pencetakan laporan yang sudah dibuat.
  • F8 Add : Tombol ini dipakai untuk menambahkan record baru tanpa keluar menu yang sedang dikerjakan
  • F9 Edit: Tombol ini dipakai untuk merubah atau mengedit record yang sudah dimasukkan
  • F10 Process: Tombol ini dipakai untuk merekam record ke dalam file Shift F3 Gabungan Tombol ini dipakai untuk mengedit atau melihat informasi budget sebuah record.
  • Shift F6: Gabungan tombol ini dipakai untuk menghapus satu baris data
  • Shift F9: Gabungan tombol ini dipakai untuk merubah dasar sortir atau pengurutan record

PENGENALAN JARINGAN
Prosedur menyalakan server

  • 1. Hidupkan Hub dengan stop kontak di belakang Hub.
  • 2. Hidupkan server sampai dengan muncul konsole/tampilan Novell 4.11
Prosedur menyalakan klien

  • 1. Booting/hidupkan komputer klien sampai muncul F:\> Ketik F:\>log (enter)
  • 2. Muncul tampilan Novell Netware. Enter your login user : PA1 login user B01 A01 PLA login user PLA01 PLB01

  • 3. Muncul H:\> Ketik H:\>DEA4 (enter)
Pengertian Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah suatu jenis perusahaan yang melakukan kegiatan usahanya
memberikan pelayanan atau service berupa jasa kepada langganan / customer.
MEMBUAT FILE PERUSAHAAN
Langkah-langkah membuat file perusahaan :
Pilih menu File/Open, maka akan tampil Open Company.
Untuk membuat file baru tekan F8, maka akan tampil sebagai berikut :
CONTOH PENGISIAN SYSTEM IDENTIFICATION
SYSTEM IDENTIFICATION
Identification Name
Kita diminta untuk memasukan nama perusahaan (sesingkat Mungkin) yang akan kita
kelola keuangannya. Ini sangat berguna kalau kita mengolah akuntansi keuangan lebih
dari satu perusahaan.
Misalnya perushaan yang kita kelola keuangannya bernama Sirarangge Inc. (diisi
sesuai nama perusahaan pada soal).
Directory Name/Path
Pada field ini kita harus menentukan dimana drive dan sub directory untuk tempat
data. Bila kita tidak menentukan, maka DacEasy akan menempatkan data kita pada sub
directory default yaitu Files
Kali ini data kita tempatkan pada drive H dengan Directory Kelas dan Sub directory
NPM ( H:\1EA09\21204576 )
Sampel Chart of Accounts
DecEasy menyediakan contoh bagan rekening, dan kita dapat menggunakan rekening
tersebut dengan memilih Yes. Bila kita ingin membuat bagan rekening sendiri, maka kita
harus pilih No.
Kali ini kita ingin membuat bagan perkiraan sendiri sesuai dengan kasus yang
diberikan. Jadi kita pilih No.
Chart of Account Type
Apabila dalam Sample Cart of Accounts kita memilih Yes untuk menggunakan bagan
perkiraan yang disediakan DecEasy, maka kita harus memilih jenis bagan perkiraan
tersebut yang paling sesuai dengan perusahaan kita. Ada tiga jenis bagan perkiraan yang
bisa kita pilih, yaitu :
Simple Ini adalah bagan perkiraan yang paling sederhana, terdiri atas kurang lebih
114 perkiraan yang dirancang untuk perusahaan relative sederhana.
Standard Perkiraan ini kurang lebih sebanyak 262, dan dirancang untuk perusahaan
yang aktivitas akuntansinya lebih komplek.
Non-profit Kita menggunakan perkiraan ini bila kita bergerak dalam organisasi yang
tidak mencari laba, seperti LSM, Sekolah, dll.
Equity Type
Ini hanya berlaku kalau dalam field Sampel Chart of Account kita memilih Yes. Pada
bagian ini kita diminta untuk menentukan tipe kepemilikan perusahaan . Ada tiga pilihan
yaitu :
Sole Pro Bila usaha kita hanya dimiliki oleh satu orang
Partnership Bila usaha kita dibentuk oleh dua orang atau lebih
Corporate Bila pemilik perusahaan adalah para pemegang saham
COMPANY INFORMATION
Menu ini digunakan untuk memasukan informasi penting tentang perusahaan.
Informasi ini meliputi nama, alamat, dan periode perusahaan. DecEasy akan mencetak
informasi ini pada bagian atas semua laporan, dan menggunakan struktur periode tersebut
sebagai periode akuntansi perusahaan. Tahap untuk memasukan informasi perusahaan
adalah sebagai berikut :
Name Field ini diisi dengan nama perusahaan yang mempunyai lisensi
mengunakan DEA 4.3.
(Pada praktikum ini kita isi dengan
LAB._AKUNTANSI_FE._UNIVERSITAS GUNADARMA)
Address Field ini diisi dengan alamat perusahaan. DeaEsy Menyediakan tiga baris
untuk alamat perusahaan.
(Baris 1 : Nama Perusahaan (sesuai kasus soal); Baris 2 : Nama
Praktikan; Baris 3 NPM Praktikan).
Country Field ini diisi dengan negara pembeli software.
(Optional dapat dikosongkan)
Phone Diisi dengan nomor telepon (kalau ada)
Serial Diisi dengan nomor seri. Setiap pembeli software DEA4.3 pasti
mempunyai nomor ini. (DEA443295S).
Access Diisi dengan nomor akses yang diberikan oleh software development
(865XKE9R).
Periods Diisi sesuai dengan periode yang berlaku dalam perusahaan apabila kita
menghendaki bahwa jumlah periode tetap 12, maka kita cikup dengan
menekan Enter. (Enter)
Diisi dengan tanggal awal periode perusahaan. (sesuai kasus soal)
Setup Date Diisi dengan waktu yang sedang aktif sekarang (sesuai kasus soal).

  •  Setelah selesai mengisi System Identification & Company Information lalu Proses dengan menekan F10. Setelah selesai proses maka file perusahaan yang kita buat akan tampil pada menu Open Company seperti pada tampilan langkah satu. Setelah itu dengan menekan panah naik atau turun pada keyboard kita sorot perusahaan yang telah kita buat lalu tekan Enter. Maka akan kembali pada menu utama.
  • Selanjutnya kita harus mengaktifkan periode yang kita tentukan pada menu Edit Defaults lalu Enter pada menu utama dengan tampilan sbb: Beginning of Current Financial Year
  • Setelah tampil menu Defaults pilih Company Imformation lalu Enter
  • Selanjutnya dengan mengunakan tombol panah tempatkan kursor pada Januari dan tekan F3 untuk mengaktifkan periode tersebut sehingga nampak sbb:
  • Setelah itu tekan Esc hingga kembali ke menu utama.